Pertemuan pertama kali dengan orang Tiongkok di sini bisa dikatakan ketika kita keluar dari bandara, ketika kita dijemput oleh orang yang sebelumnya telah mengetahui kedatangan kita, ketika kita pertama kali registrasi untuk studi di bagian Tata Usaha (International Affair Office) dan sebagainya. Pertemuan pertama kali ini tidak dimaksudkan dengan ketika kita sedang berada di kafe, restoran atau toko-toko lain semacamnya.

Pada umumnya ada dua kondisi yang bisa kita secara cepat identifikasi ketika pertemuan pertama kali dengan orang Tiongkok. Kondisi pertama, ketika kita mengetahui bahwa orang tersebut terlihat berpendidikan tinggi maupun telah menyapa kita dengan mengucapkan Bahasa Inggris ketika kita berkoordinasi maupun berkomunikasi via email, pesan SMS, dan lain-lain. Untuk kondisi seperti ini, maka kita bisa melakukan penyapaan seperti yang biasa kita lakukan maupun standar dari Barat. Pada kondisi seperti ini dimungkinkan untuk berjabat tangan, berpelukan untuk menyapa, dan berbicara dengan bahasa-bahasa ramah seperti yang biasa kita lakukan di luar Tiongkok. Kondisi kedua merupakan kondisi sebaliknya dari kondisi pertama. Dalam kondisi seperti ini sebaiknya kita tidak terlalu banyak melakukan aktivitas penyapaan seperti yang telah disebutkan di atas. Cukup hanya dengan mengucapkan ni hao atau xie xie dalam Bahasa Mandarin sudah mewakili rasa keinginan kita untuk menyapa mereka. Dalam kondisi ini tidak sedikit bagi mereka yang canggung ketika kita ajak untuk bersalaman dan menyapa.

Konteks kondisi pertama dan kedua tersebut juga berlaku ketika kita berpisah dari orang yang sama.

Contoh lain ketika kita berada di hotel, restoran, maupun di tempat-tempat layanan umum lain, sebaiknya kita tidak memberikan tip uang kepada pelayan, pembersih kamar, sopir, satpam, maupun attendant lain yang sudah membantu kita melakukan sesuatu. Hampir bisa dipastikan mereka akan menolak dan membuat mereka berpikir lain terhadap apa yang sedang kita lakukan. Pemberian tip uang tidak terjadi di Tiongkok. Adapun pemberian tip uang biasanya dapat dilakukan ketika kita berada di kafe atau restoran-restoran yang memiliki kotak khusus untuk menaruh tip di kasir atau sudut lain. Pemberian uang tanpa ada maksud yang jelas atau semestinya dipandang sebagai sesuatu yang negatif. Namun, kalaupun kita masih ingin menghaturkan rasa terima kasih kepada seseorang, kita bisa memberikan benda-benda lain seperti rokok, air minum (ketika dalam perjalanan), mentraktir makan di lain waktu, dan sebagainya.

Semisal pula kita berada di kantor-kantor layanan publik untuk pengurusan administrasi, ketika memang tidak ada ketentuan atau tulisan mengenai pembayaran tarif, layanan publik seperti ini sama sekali bebas biaya. Untuk hal-hal yang berhubungan dengan administrasi yang menyertakan dengan pembayaran biasanya terjadi di bank-bank, bukan di kantor-kantor layanan publik non-bank. Dengan begitu kita tidak perlu khawatir akan terjadinya penipuan atau percaloan yang terjadi ketika kita berada di kantor-kantor layanan publik di Tiongkok.

#nfglobalhub

#nurulfikri

#studyabroad

#studytochina

#learnmandarin

#chineselanguage

#thinkglobal

#improveskill

#dayatawarkompetensi

#traveltochina

#wisatakecina

#tiongkokcinasamasaja

#amazingchina

#explorechina

#wisatayangbeda

#halaltripcina

#seeingisbelieveing