Tiongkok merupakan negara yang terdiri dari suku-suku bangsa yang peradabannya telah eksis sejak lebih dari 3 ribu tahun yang lalu. Dengan begitu banyak sekali peninggalan-peninggalan yang berupa benda-benda dan kisah-kisah yang mereka harus jaga dan lestarikan guna diketahui dan dipahami oleh generasi penerus. Keberadaan museum-museum di kota-kota di Tiongkok menunjukkan betapa penjagaan terhadap nilai-nilai sejarah di setiap pengetahuan masyarakat senantiasa dijaga. Tidak hanya kota-kota dengan ukuran besar, namun nyaris semua kota dengan karakteristik urban memiliki museum di dalamnya.

Umumnya di setiap kota memiliki museum kota masing-masing. Misalkan Kota Beijing, memiliki museum kota Beijing; Kota Shanghai, memiliki museum kota Shanghai, dan seterusnya. Hampir setiap museum yang ada tidak mengenakan biaya kepada para pengunjung, hal ini tentu saja sangat membahagiakan bagi masyarakat untuk mengunjungi museum dalam frekuensi sesering mungkin tanpa perlu khawatir mengeluarkan biaya. Museum-museum yang ada pun umumnya memiliki karakteristik ukuran bangunan yang besar dan sangat besar. Dengan begitu dapat menjamin kenyamanan para pengunjung yang pada waktu-waktu tertentu jumlahnya membludak.

Kebudayaan masyarakat Tiongkok dan museum merupakan paduan yang sangat penting mengingat proses pembelajaran generasi muda maupun menjelaskan sejarah mereka terhadap orang-orang asing menjadi lebih efektif. Aku pikir anak-anak yang masih menginjak bangku sekolah di Tiongkok cukup beruntung dengan banyaknya museum dan penataan yang baik terkait dengan tema dan penjelasan-penjelasan yang ada di dalam museum-museum tersebut.

Museum-museum umumnya memiliki tema masing-masing seperti sejarah umum, sejarah kota, sejarah militer, seni rupa, dan lain-lain. Sehingga ketika para pengunjung ingin mengujungi museum tinggal mengetahui dan melihat jadwal dan tema yang akan disimak. Museum-museum tersebut juga banyak mengadakan acara-acara yang dapat menarik minat khalayak untuk mengunjungi museum tersebut.

Hal tersebut juga terjadi ketika kita ingin mengunjungi perpustakaan-perpustakaan kota. Tidak jauh berbeda dengan museum, bangunan perpustakaan umumnya didesain sedemikian rupa guna menampung para pengunjung yang jumlahnya fantastis. Khusus untuk perpustakaan-perpustakaan di kampus-kampus, kita akan mendapati bahwa pengunjung perpustakaan akan sangat banyak dan ruang-ruang perpustakan penuh dengan barang-barang pribadi yang ditinggalkan. Biasanya orang Tiongkok datang pada pagi hari ke perpustakaan dan meninggalkan barang-barang seperti tas, botol minum, laptop, dan sebagainya untuk menandakan bahwa mereka sedang menggunakan kursi atau meja tersebut. Biasanya mereka akan meninggalkan barang-barang tersebut sampai malam hari dan pulang ke kediaman masing-masing. Untuk itu ada baiknya kita melakukan hal yang sama dengan datang lebih pagi menuju perpustakaan.

Kondisi yang ada ketika kita sedang mengunjungi museum maupun perpustakaan tidak jauh berbeda dengan di Tanah Air maupun di negara-negara lain. Namun perbedaannya hanya pada jumlah pengunjung yang begitu banyak yang mungkin belum pernah kita temui sebelumnya. Fasilitas-fasilitas yang tersedia baik di museum dan perpustakaan pun juga didesain untuk mengakomodasi para pengunjung yang akan mengunjungi lokasi tersebut dalam waktu 4-5 jam bahkan lebih. Sehingga di dalam bangunan museum maupun perpustakaan tersedia fasilitas yang cukup lengkap. Salah satu fasilitas yang paling penting bagi masyarakat Tiongkok adalah mesin untuk merebus air—berbeda dengan mesin dispenser air. Masyarakat Tiongkok terbiasa untuk membawa botol-botol minum kosong kemanapun mereka pergi. Ketika mereka menemukan adanya fasilitas mesin perebus air tersebut, mereka bisa menggunakannya untuk menyeduh minuman teh dan menikmati kunjungan.

***

Hal-hal lain yang tidak termasuk ke dalam penyampaian skenario-skenario di atas akan aku coba deskripsikan pada bagian-bagian lainnya.

#nfglobalhub

#nurulfikri

#studyabroad

#studytochina

#learnmandarin

#chineselanguage

#thinkglobal

#improveskill

#dayatawarkompetensi

#traveltochina

#wisatakecina

#tiongkokcinasamasaja

#amazingchina

#explorechina

#wisatayangbeda

#halaltripcina

#seeingisbelieveing