Persiapan yang diperlukan untuk berwisata ke Tiongkok

  1. Persiapan secara umum

Secara umum, persiapan untuk menuju Tiongkok tidak ada bedanya dengan ketika ingin menuju negara-negara lainnya. Hanya saja memang ada beberapa aturan terkait dengan legalitas dokumen (visa) atau hal-hal lain yang perlu diperhatikan ketika ingin bepergian ke Tiongkok.

Setiap tahunnya, jutaan bahkan ratusan juta orang asing mengunjungi Tiongkok untuk berwisata maupun melakukan aktivitas non-wisata lainnya. Sehingga, Tiongkok sendiri berusaha untuk mengakomodasi fasilitas-fasilitas umum yang diperlukan oleh para pendatang ke negaranya, salah satu nya adalah alat transportasi. Alat transportasi ketika di Tiongkok sudah sangat praktis dengan hubungannya kepada persiapan secara umum, terutama nanti terkait dengan biaya.

Yang perlu digarisbawahi adalah bagaimana kita sebagai orang asing di negara mereka berupaya sekuat tenaga untuk menaati peraturan-peraturan yang berlaku. Untuk kondisi sosial-budaya masyarakat Tiongkok memang akan ditemukan agak berbeda ketika kita sudah berada di sana, namun bukan berarti lantas kita perlu menyikapinya secara berlebihan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait dengan waktu keberangkatan/kunjungan, adalah sebisa mungkin tidak bertepatan dengan jadwal-jadwal libur nasional Tiongkok, maupun ketika tempat tujuan yang akan kita kunjungi menjadi host dari pertemuan-pertemuan internasional skala besar. Sering kali ketika terjadi perhelatan konferensi semacam G20 Summit atau sejenis, maka kita akan sulit untuk mendapatkan visa atau mengalami keterlambatan yang kurang mengenakkan.

  1. Persiapan terkait biaya

Untuk persiapan terkait biaya, tidak ubahnya dengan ketika kita ingin pergi ke negara lain. Pastikan kita melihat proporsi dari apa yang kita butuhkan dan berapa yang kita sisihkan untuk keperluan-keperluan mendesak. Ketika berada di Tiongkok sendiri, jangan mau percaya begitu saja dengan harga-harga yang pertama kali ditawarkan oleh pembeli. Kecuali tempat-tempat formal seperti penjualan tiket wahana, tiket museum, fasilitas transportasi, kita dapat menawar harga-harga yang mereka tawarkan. Ada baiknya pelajari terlebih dahulu trip yang kita rencanakan. Sumber-sumber website sendiri sudah banyak yang bisa kita

  1. Persiapan terkait kepengurusan visa

Tiongkok merupakan negara yang sangat membuka diri kepada orang-orang asing untuk berwisata ke wilayahnya. Dalam artian, pariwisata juga merupakan salah satu pendorong ekonomi Tiongkok karena dengan begitu devisa akan banyak masuk ke Tiongkok dan sering kali lokasi-lokasi tempat wisata membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sehingga, dalam perencanaan ketika ingin ke Tiongkok, tidak perlu memiliki pikiran-pikiran negatif yang mungkin akan kita pikirkan berbeda dibandingkan jika bepergian ke negara lain.

Kepengurusan visa ke Tiongkok relatif mudah, terutama untuk visa wisata. Dari website http://www.visaforchina.org/JKT_EN/ ini saja sudah banyak informasi yang kita bisa dapatkan terkait dengan kepengurusan visa yang kita butuhkan untuk ke Tiongkok. Periode waktu penyelesaian dokumen-dokumen visa juga bervariasi, ada dalam tempo waktu reguler, ada pula yang kilat. Sudah banyak sekali blog-blog perjalanan miliki agen atau pribadi yang membahas mengenai pengurusan visa ke Tiongkok.

  1. Persiapan perlengkapan bawaan

Persiapan terkait perlengkapan bawaan juga perlu diperhatikan ketika kita ingin mengunjungi Tiongkok. Karena sedikit banyak peraturan ketika sudah berada di dalam negeri Tiongkok akan sedikit berbeda. Misalkan saja, ada baiknya kita menyiapkan botol-botol minuman thermos yang bisa kita gunakan untuk menyeduh air panas, sumber-sumber air panas yang berupa dispenser-dispenser besar dapat kita temukan nyaris di setiap stasiun kereta maupun di bandara di Tiongkok, sehingga ini akan sangat memudahkan kita untuk menikmati minuman yang ingin kita seduh dan menghemat biaya.

Ketika berada di hotel, sering kali mereka juga menuliskan larangan-larangan untuk menggunakan sendiri alat-alat elektronik persiapan sendiri yang memakan daya listrik yang cukup besar. Lebih baik ketika pertama kali tiba di hotel/penginapan, kita menanyakan terlebih dahulu apa yang boleh digunakan dan tidak. Hal ini guna menghindari kesulitan berkomunikasi ketika nanti ada permasalahan yang timbul.

Untuk perlengkapan-perlengkapan yang terkait dengan destinasi yang akan kita tuju merupakan sesuatu yang juga sangat penting. Dalam artian, apabila kita ingin bepergian menuju daerah pegunungan untuk melakukan trekking atau hiking, otomatis kita harus membawa perlengkapan yang sesuai. Terutama juga terkait masasalah musim-musim yang kerap kali membutuhkan bawaan perlengkapan yang spesifik.

Terkait dengan barang-barang bawaan, usahakan untuk menaati segala peraturan-peraturan yang berlaku. Penegakan hukum di Tiongkok sangatlah ketat, dan itu berlaku baik bagi orang asli Tiongkok maupun orang asing.

  1. Persiapan terkait fisik

Terkait persiapan yang satu ini merupakan sungguhan. Dalam artian, ini merupakan perbedaan kebiasaan orang-orang di Indonesia secara umum dengan orang-orang di luar negeri. Ketika kita berada di luar negeri, maka kita akan melihat banyak orang yang lebih memilih untuk berjalan kaki ketimbang kita selagi berada di Indonesia. Termasuk di Tiongkok. Orang Tiongkok merupakan orang-orang yang paling suka dengan berjalan kaki dan bersepeda. Otomatis, banyak tempat-tempat wisata yang memang didesain mengikuti kebiasaan masyarakat lokal untuk itu. Seperti misalkan Olympic Park yang ketika tahun 2008 yang merupakan sebuah kompleks besar yang di dalam nya ada stadion Sarang Burung, kolam renang Water Cube, pusat perbelanjaan, dan gedung-gedung fungsional lainnya. Nah, kalau kita ke sini kita akan tahu bahwa ukuran rata-rata tempat wisata di Tiongkok sebesar apa. Apalagi kalau kita ke Great Wall, walaupun ada cable car yang bisa kita pakai, tetap saja lebih baik kita berjalan kaki untuk merasakan sensasi menyusuri Great Wall yang sebenarnya. Artinya adalah, persiapan fisik untuk kondisi akan banyak berjalan kaki.

Selain itu ketika kita menginginkan untuk pergi ketika Musim Dingin tiba. Dapat dipastikan ketika pra-keberangkatan kita sedang dalam kondisi yang kurang enak badan, lebih baik tidak usah dipaksakan pergi ke Tiongkok. Musim Dingin di Tiongkok layaknya di negara-negara lain dengan 4 musim. Kalau untuk ukuran masyarakat tropis seperti orang Indonesia, agaknya perlu ekstra berhati-hati dengan pemilihan waktu dan mempersiapkan perlengkapan yang baik untuk menghadapi dinginnya musim dingin Tiongkok yang bisa menyentuh angka -20 derajat celcius.

  1. Persiapan terkait barang-barang pribadi

Yang dimaksud dengan barang-barang pribadi di sini adalah barang-barang yang mungkin tidak akan dipersiapkan oleh agen perjalanan atau tidak akan kita temukan ketika kita sampai ke Tiongkok. Barang-barang pribadi mulai dari obat-obatan, cemilan favorit, selimut favorit, perlengkapan fotografi, dan sebagainya. Terutama mengenai obat-obatan, Tiongkok merupakan negara dengan warisan obat-obatan yang dikenal memiliki kekhasan sendiri dalam hal Chinese medicine yang sudah turun-temurun mereka gunakan. Oleh karena itu, untuk menemukan obat generik atau obat yang biasa kita pakai di Indonesia akan sangat sulit kita temukan ketika berada di Tiongkok. Kalaupun kita ingin memakai obat khas Tiongkok, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada orang-orang yang lebih paham.

  1. Persiapan hal-hal lainnya

Karena saat ini peran teknologi sudah sangat praktis, ada beberapa hal yang memang dapat kita ketahui dan perhatikan sebelum berangkat ke Tiongkok. Kita bisa mempersiapkan pra-keberangkatan dengan mendownload APP yang berhubungan dengan wisata selama berada di Tiongkok. Mulai dari peta kota, peta jaringan subway, peta jaringan bus, kamus, status polusi udara dan APP terkait lainnya yang akan memudahkan kita untuk bisa melakukan travelling dengan nyaman.

Terkait dengan hal tersebut, perlu diketahui bahwa di Tiongkok sendiri menerapkan sistem firewall yang cukup ketat. Dalam artian, ada beberapa APP yang biasa kita pakai selama di Indonesia, namun tidak dapat dioperasikan selama berada di Tiongkok (wilayah Mainland saja). APP tersebut antara lain Facebook, segala produk Google (termasuk Youtube), Instagram, dan Line. Terkait dengan hal ini, kita tidak bisa tahu kapan daftar APP yang biasa kita pakai akan kena block oleh sistem firewall Tiongkok. Namun ini tidak terlalu menjadi soal, karena bisa diakali dengan menggunakan VPN (virtual private network) yang biasa dimiliki oleh orang-orang asing yang berpengalaman atau berniat untuk pergi ke Tiongkok. APP VPN ini bervariasi, ada yang gratis dan bagus (service nya) dan bisa langsung digunakan, ada pula yang berbayar (dengan layanan yang pasti bagus). Dalam platform baik iOs maupun Android banyak sekali VPN yang dapat kita lihat nilai favorit nya berdasarkan jumlah download yang tertera; artinya VPN tersebut baik dan efektif untuk digunakan selama berada di Tiongkok (Mainland). Setelah menggunakan APP VPN yang telah kita pasang, maka kita akan leluasa berselancar di dunia maya seperti sedia kala.

Website-website yang bisa dijadikan referensi untuk berwisata ke Tiongkok, walaupun dalam Bahasa Inggris, sudah banyak. Seperti http://www.chinahighlights.com/ atau https://www.tripadvisor.com/ dan website-website atau blog-blog mengenai travelling ke Tiongkok.

#traveltochina

#wisatakecina

#tiongkokcinasamasaja

#amazingchina

#explorechina

#wisatayangbeda

#halaltripcina

#seeingisbelieveing

Leave a comment