Sebagai orang yang pernah bekerja di luar negeri, aku akan mencoba untuk membagi pengalaman seputar hal tersebut.

Bekerja di luar negeri mungkin menjadi impian bagi sebagian orang. Terutama bagi kami yang sudah pernah tinggal di luar negeri dalam rangka studi, keinginan pertama yang terbersit di benak adalah untuk bisa bekerja di luar negeri terlebih dahulu.

Bukan apa-apa. Selain karena nominal gaji yang pastinya sangat menarik, bekerja di luar negeri juga bisa lebih memaksimalkan potensi yang ada di diri kita sendiri. Karena dengan begitu kita baru bisa tahu sejauh apakah kemampuan kita mengerjakan sesuatu, dalam konteks dunia profesional.

Kondisi kehidupan di luar negeri umumnya lebih baik dari yang ada di negara kita. Memang ada negara-negara yang kondisi nya tidak seberuntung Indonesia dalam pengertian Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Perpolitikan. Tapi logikanya, negara-negara yang seperti itu tidak akan menjadi perhitungan bagi diri kita. Sehingga konklusi awal yang didapat adalah bahwa kondisi di luar negeri umumnya lebih bagus dibandingkan di dalam negeri.

Banyak hal selain masalah besaran gaji. Terutama masalah kehidupan sehari-hari: mengenai transportasi umum, mengenai aspek keamanan, mengenai jaringan yang akan terus berkembang secara profesional, dan seterusnya.

Namun, untuk bisa sampai di luar negeri dan bekerja di luar negeri memang tidak semudah itu. Perlu banyak efforts yang dilakukan dalam rangka meyakinkan bahwa diri kita memiliki daya tawar yang bisa digunakan untuk menghadapi persaingan lapangan pekerjaan di luar sana.

Selain itu, memang bekerja di luar negeri memiliki downsides nya sendiri-sendiri. Tidak semua orang yang berkuliah di luar negeri langsung bisa apply kerja di luar negeri dan tinggal untuk waktu yang lebih lama lagi di sana. Bagaimanapun juga itu adalah pilihan masing-masing dalam menentukan arah dan kompetensi ke depannya.

#bekerjadiluarnegeri

#nfglobalhub

#HRhomework

#kompetensiSDMIndonesia

#studyabroad

#studikeluarnegeri