Jangan Jadi Bapak Milenial Brengsek

Yes. Intisari dari tulisan ini sudah sangat gamblang saya taruh di judul.

Tadinya saya mau tulis ‘Menjadi Seorang Ayah Tak Perlu di-Glorifikasi’, karena ini menyambung tulisan saya yang sebelumnya terkait dengan ‘Pernikahan Tidak Perlu di-Glorifikasi’. Kenapa saya seneng banget untuk menuliskan tidak perlu diglorifikasi? Karena ya kita lihat saja fenomena yang ada, semakin melekatnya media sosial di kehidupan, semakin segala sesuatu harus dengan perayaan-perayaan. Perayaan di sini bukan cuma sekedar soal bahwa ada pesta benerannya, atau ada “shower-shower” nya soal apapun itu. Tapi juga hal-hal yang terkait dengan mengekspos “achievements” yang sebetulnya ‘yaudah lah ya, ga perlu diposting juga’. Continue reading “Jangan Jadi Bapak Milenial Brengsek”