Industri Gim di Cina dan yang Indonesia Dapat Pelajari?

Ada artikel menarik nyelip di harian Kompas edisi 5 Juni kemarin. Isinya membahas soal sumber daya manusia dan industri gim dalam negeri. Analisis tulisannya juga disambung-sambungin dengan kesiapan SDM untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 dan lain sebagainya. Di dalam artikel itu, dijelaskan bahwa prediksinya nanti di tahun 2025 ada 192 juta orang Indonesia yang bermain gim, yang artinya itu merupakan volume pasar yang sangat besar, 70 persen dari populasi Indonesia. Wow!

Cuma, yang sangat disayangkan, 90% dari produk gim yang dimainkan adalah merupakan produk gim dari pengembang luar negeri[1], kehadiran produk gim hasil pengembangan dalam negeri dirasa belum maksimal.

Kalau begini jadinya, kedaulatan negara kita bisa dibilang sangat rendah di berbagai macam sisi. Developer dan gamers ga demo nih soal 90% produk gim asing?

Continue reading “Industri Gim di Cina dan yang Indonesia Dapat Pelajari?”

Wisata Pulih, Wisman Cina Berulah Lagi?

Tulisan ini merupakan script yang saya gunakan untuk mengisi konten di segmen Cha Guan, AsumsiCo https://www.youtube.com/@Asumsiasumsi/playlists, selamat menikmati.

Geliat pariwisata tanah air nampaknya sudah mulai kembali bergairah. Menurut BPS yang dikutip dari laman Kompas dotcom, selama Januari-Juli 2022 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 1.220.180 kunjungan, mengalami kenaikan 1.434 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini tentu merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan, mengingat sektor pariwisata merupakan penyumbang 4,8% bagi pertumbuhan GDP Indonesia, paling tidak angka itu di tahun 2019 sebelum pandemi ya.

Dengan menunjukkan pemulihan paska-pandemi dan lonceng bahwa pandemi akan segera berakhir, geliat industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia pun juga berangsur bangkit. Betapa tidak, mayoritas penopang ekonomi riil di Indonesia masih merupakan hasil produksi dari UMKM, dan banyak dari kegiatan UMKM tersebut mengacu pada berapa besar jumlah wisatawan yang berbelanja ketika berwisata, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Continue reading “Wisata Pulih, Wisman Cina Berulah Lagi?”