Jangan Salahkan Sawit, Dong!

Sekarang gini deh.

Dari semua masakan yang kita makan, itu pasti ada kandungan olahan sawit nya, kan? Apakah lantas dengan kita mempromosikan anti-sawit, lalu kita makan makanan yang tidak digoreng? Atau Anda sudah punya kocek yang cukup tebal untuk memasak dengan minyak kelapa (VCO) setiap hari? Atau dengan minyak goreng canola, biji bunga matahari, atau migor kacang tanah? Kalau ada koceknya, ya syukurlah.

Tapi, usahakan harus bisa adil sejak dalam pikiran. Jangan ‘brengsek sejak dalam pikiran’. Karena Anda akan sama saja dengan orang-orang yang sedang Anda kritisi, hina, dan cemooh karena telah dianggap tidak sesuai dengan kondisi pemikiran Anda. Sebaiknya, harus bisa memposisikan diri se-adil mungkin, sejak dalam pikiran Anda sendiri.

Orang-orang yang saat ini (2025) duduk di kursi-kursi kekuasaan, dulunya ketika mereka usia di bawah 20 tahun, atau di awal-awal 20an tahun, juga merupakan orang-orang yang idealis, suka memprotes berbagai macam kebijakan yang tidak sesuai, yang tidak menyejahterakan rakyat, dll dsb. Tapi, pada akhirnya ketika mereka berkuasa, tetap saja mereka pada posisi di mana sering mengambil kebijakan tanpa memperdulikan sains, bicara sembarangan, dan cenderung lebih percaya bawahannya masing-masing ketimbang langsung melakukan pengecekan ke lapangan.

Benarlah yang dikatakan oleh Bahlil Lahadalia1 bahwa bisa jadi Anda semua yang mencemooh dia, mengkritik dia, belum tentu bisa lebih baik dari dia saat ini. Bisa jadi Anda lebih brengsek, jahat, ngaco, dan lebih parah dari dia. Jadi, berhati-hati lah menyaring informasi yang Anda dapatkan, serta berhati-hati juga untuk menyatakan sesuatu, karena Anda sama saja dengan mereka yang sedang dikritik itu.

Continue reading “Jangan Salahkan Sawit, Dong!”

Asta Cita dan Investasi Cina di Indonesia

Dengan adanya jargon Asta Cita atau delapan turunan misi dari visi pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo – Gibran, ada 2 poin yang kira-kira nanti erat kaitannya dengan Cina. Nah kan, Cina lagi Cina lagi. Apaan lagi nih?

Bagaimanapun, kalau kita melihat, investasi atau uang yang masuk ke Indonesia dari luar negeri memang banyaknya dari Cina. Kendati peringkat pertama investasi dari luar negeri berasal dari Singapura, tapi ya kita semua tau itu bukan uang Singapura, tapi bisa jadi uang investor-investor dari negara lain, dan uang konglomerat Indonesia yang Opung Luhut lagi bersusah payah nih buat narikin uang nya dengan beberapa skema, salah satunya Family Office. Cuma, mungkin kita ga bahas soal Family Office ya. Yang lebih paham soal Family Office monggo bisa kasih clue yang lebih jelas soal hal tersebut di kolom komentar ya.

Gue sih taunya series the Family Guy.

Continue reading “Asta Cita dan Investasi Cina di Indonesia”

Konflik Horizontal Membayangi Investasi Cina di Indonesia?

Tulisan ini merupakan script yang saya gunakan untuk mengisi konten di segmen Cha Guan, AsumsiCo https://www.youtube.com/@Asumsiasumsi/playlists, selamat menikmati.

Beberapa waktu lalu sempat terjadi kericuhan di salah satu kawasan pengolahan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah. Pada kericuhan itu juga sempat timbul korban jiwa baik dari WNI maupun WNA Cina. Hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat disayangkan oleh semua pihak.

Kenyataan dan kondisi di lapangan yang sering kali tidak mudah dicerna dan terlalu banyak informasi liar yang beredar. Dengan masif nya informasi yang dapat diakses masyarakat via media sosial, agaknya menjadi sumir antara pemberitaan dan hoax terkait dengan hal tersebut. Apalagi pemberitaan yang semuanya memiliki sudut pandang masing-masing. Ada beberapa kanal media yang menyalahkan investor, ada yang netral, dan ada yang menyalahkan kehadiran provokator pada peristiwa kericuhan tersebut. Continue reading “Konflik Horizontal Membayangi Investasi Cina di Indonesia?”