Jangan Salahkan Sawit, Dong!

Sekarang gini deh.

Dari semua masakan yang kita makan, itu pasti ada kandungan olahan sawit nya, kan? Apakah lantas dengan kita mempromosikan anti-sawit, lalu kita makan makanan yang tidak digoreng? Atau Anda sudah punya kocek yang cukup tebal untuk memasak dengan minyak kelapa (VCO) setiap hari? Atau dengan minyak goreng canola, biji bunga matahari, atau migor kacang tanah? Kalau ada koceknya, ya syukurlah.

Tapi, usahakan harus bisa adil sejak dalam pikiran. Jangan ‘brengsek sejak dalam pikiran’. Karena Anda akan sama saja dengan orang-orang yang sedang Anda kritisi, hina, dan cemooh karena telah dianggap tidak sesuai dengan kondisi pemikiran Anda. Sebaiknya, harus bisa memposisikan diri se-adil mungkin, sejak dalam pikiran Anda sendiri.

Orang-orang yang saat ini (2025) duduk di kursi-kursi kekuasaan, dulunya ketika mereka usia di bawah 20 tahun, atau di awal-awal 20an tahun, juga merupakan orang-orang yang idealis, suka memprotes berbagai macam kebijakan yang tidak sesuai, yang tidak menyejahterakan rakyat, dll dsb. Tapi, pada akhirnya ketika mereka berkuasa, tetap saja mereka pada posisi di mana sering mengambil kebijakan tanpa memperdulikan sains, bicara sembarangan, dan cenderung lebih percaya bawahannya masing-masing ketimbang langsung melakukan pengecekan ke lapangan.

Benarlah yang dikatakan oleh Bahlil Lahadalia1 bahwa bisa jadi Anda semua yang mencemooh dia, mengkritik dia, belum tentu bisa lebih baik dari dia saat ini. Bisa jadi Anda lebih brengsek, jahat, ngaco, dan lebih parah dari dia. Jadi, berhati-hati lah menyaring informasi yang Anda dapatkan, serta berhati-hati juga untuk menyatakan sesuatu, karena Anda sama saja dengan mereka yang sedang dikritik itu.

Continue reading “Jangan Salahkan Sawit, Dong!”

Merek Otomotif Cina di Indonesia Cuan apa Bocuan?

Tulisan ini merupakan script yang saya gunakan untuk mengisi konten di segmen Cha Guan, AsumsiCo https://www.youtube.com/@Asumsiasumsi/playlists, selamat menikmati.

Coba temen-temen pejamkan mata sejenak, lalu bayangkan kalau punya duit 500 juta cash nih sekarang juga, terus duit itu hanya boleh dipake buat beli mobil, kira-kira mobil apa yang akan dibeli? Apa mobil Cina? Tentu tidak, bukan? Hahaha. At least itu kalo jawaban gue ya.

Tapi, mungkin kalau temen-temen sekarang nih ada duit cash 2 juta, dikasih gitu sama content creator di jalan yang nanya lu soal ‘apa ibu kota provinsi Bali’ atau ‘di mana letak museum perang dunia ke II di Indonesia’ atau apalah, dapet 2 juta nih ceritanya, terus duit itu cuman boleh dipake buat beli HP, mungkin langsung mengarahnya banyak ke beli HP merek Cina. Ya karena HP merek Cina banyak yang murah-murah, tapi kualitas masih bisa diadu sama merek HP non Cina. Iya atau iya? Continue reading “Merek Otomotif Cina di Indonesia Cuan apa Bocuan?”