Kereta Cepat Terbentur Penat!

Penat memang kalau membicarakan mengenai pembangunan infrastruktur di Indonesia. Mau itu infrastruktur publik, keamanan, pertahanan, pangan, dan lain sebagainya. Belakangan ini ada 2 isu sekaligus yang saya kira cukup menyudutkan nama 1 orang, yaitu berkenaan dengan proyek Whoosh (btw ini nama paling aneh yang pernah saya dengar untuk infrastruktur transportasi) dan bandara BIJB (bandara Kertajati). Yang disudutkan sebetulnya adalah Joko Widodo, sebagai presiden sebelumnya. Namun, karena pada waktu itu operatornya adalah Opung LBP, maka dia lah yang kena.

Gue rada malas bahas soal penyudutannya, siapa di baliknya, dan lain sebagainya. Hanya saja, perkara 2 infrastruktur ini juga menjadi kristalisasi bahwa membicarakan soal pembangunan infrastruktur di Indonesia hanya membuat penat!

Ya memang, tidak semua infrastruktur yang Jokowi telah bangun selama 10 tahun kepemimpinannya, atau SBY selama beliau menjabat dulu, menimbulkan kontroversi dan kepenatan. Hanya saja, dari yang bisa kita sama-sama amati juga, ketika 10 tahun SBY berkuasa, bisa dibilang itu adalah 10 tahun di mana Indonesia tidak banyak membangun infrastruktur berarti. Oleh karena itu di-gaspol oleh Jokowi.

Continue reading “Kereta Cepat Terbentur Penat!”

Elegi Kereta Cepat

Tulisan ini merupakan script yang saya gunakan untuk mengisi konten di segmen Cha Guan, AsumsiCo https://www.youtube.com/@Asumsiasumsi/playlists, selamat menikmati.

Kereta cepat, tapi bikinnya kok lamaaaaa banget ya? Hahaha.

Tapi, sebelum masuk ke pembahasan. Sekarang gini deh, gue tanya, jawabnya di kolom komentar aja, biar rame, biar ribut kan. Siapa dari temen-temen yang pernah ke Jepang dan coba naik shinkansen? Kalau sudah banyak yang pernah, pertanyaan selanjutnya, pernah ga temen-temen ke Cina, cobain gaotie nya Cina di Cina? Terus, buat yang belum pernah ke Jepang, belum pernah ke Cina cobain kereta cepat di 2 negara tersebut, buat apa ribut-ribut komentarin soal kualitas kereta nya itu nanti gimana? Ukuran objektif nya dari mana? Continue reading “Elegi Kereta Cepat”