Beijing
Beijing merupakan kota yang sudah dikenal secara umum oleh orang banyak, yaitu merupakan Ibu Kota dari negara Tiongkok. Kota ini berdiri pada tahun 1046 sebelum Masehi. Setiap orang pasti mengenal dengan tujuan-tujuan wisata ikonik Beijing seperti Great Wall, Tiananmen Square, Olympic Park, Temple of Heaven dan destinasi-destinasi lainnya. Namun yang tidak banyak orang ketahui adalah lokasi-lokasi favorit lain yang hanya diketahui oleh orang-orang yang pernah tinggal lama di Beijing.
Di Beijing sendiri kalau mau dihitung satu per satu ada sekitar 30-an tempat yang bisa dikunjungi sebagai tujuan wisata, baik itu untuk wisatawan domestik maupun asing. Sehingga, mengelilingi Kota Beijing yang cukup besar, merupakan suatu pengalaman tersendiri ketika kita dipandu oleh orang yang benar-benar mengetahui kota tersebut.
Di Tiongkok sendiri tempat-tempat yang memiliki menu halal atau bersetifikasi halal sangatlah banyak. Populasi muslim di Tiongkok sendiri ada sekitar 40 juta orang, otomatis membawa permintaan untuk adanya tempat-tempat makan halal dan barang-barang halal yang dibutuhkan oleh muslim di sana. Termasuk Beijing yang merupakan kota besar dan destinasi kunjungan dari jutaan orang setiap tahunnya yang juga banyak merupakan orang-orang muslim.
Kelebihan yang dimiliki oleh Beijing adalah sistem transportasi yang nyaman, keamanan yang dapat dirasakan oleh setiap orang yang ada di sana, dan banyaknya tempat wisata yang bisa dikunjungi.
Kekurangan yang mungkin akan ditemui oleh para pengunjung wisata di Kota Beijing adalah higienis yang kurang (karena banyaknya jumlah manusia di Beijing), polusi yang terkadang mengganggu, kemacetan lalu lintas, dan padatnya jumlah orang di sana. Tapi beberapa hal ini tidak mengapa dan dapat disiasati apabila kita mengunjungi Beijing bersama orang yang berpengalaman soal Beijing.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Beijing: https://en.wikipedia.org/wiki/Beijing
Changsha
Changsha merupakan Ibu Kota dari Provinsi Hunan yang terletak di sebelah Selatan-Tengah Tiongkok. Kota ini tidak jauh dari Kota Wuhan dan memiliki atraksi tersendiri bagi para pelancong yang ingin menikmati kota tersebut.
Adapun biasanya para pengunjung memasukkan Changsha ke dalam bagian dari itinerary karena kota ini merupakan akses untuk menuju Zhangjiajie yang tersohor dengan pegunungan batu yang seakan-akan melayang seperti yang terlihat pada film Avatar.
Di dalam Kota Changsha sendiri masih banyak juga terdapat beberapa peninggalan dinasti-dinasti kuno peradaban Tiongkok seperti Dinasti Song, Tang, dan sebagainya.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Changsha: https://en.wikipedia.org/wiki/Changsha
Chengdu
Untuk para penggemar hewan panda, Chengdu merupakan tempat yang cocok untuk kita kunjungi. Pemerintah Tiongkok sejak lama menjadikan Chengdu adalah sebagai pusat konservasi panda. Dengan Chengdu Panda Base, akhirnya pada tahun 2017 ini panda tidak lagi dikategorikan sebagai hewan yang terancam punah.
Kota ini terletak di Provinsi Sichuan, yang juga sekaligus Ibu Kota dari provinsi tersebut. Selain panda, para pengunjung juga dapat menikmati sajian khas Chengdu atau Provinsi Sichuan yang lainnya. Seperti wisata alam di Gunung Qingcheng, wisata arkeologi di Museum Sanxingdui, atau wisata peninggalan Taoist dan Buddha di Qingyang Taoist Temple atau Wenshu Monastery.
Ciri khas kuliner di Chengdu dan rata-rata di Provinsi Sichuan juga merupakan penganan dengan rasa yang pedas yang memiliki rasa khas dari biji merica andaliman. Untuk kita yang menyukai sensasi makanan-makanan pedas, Chengdu merupakan tujuan wajib untuk menantang ketahanan mencicipi sajian khas Ibu Kota Panda ini.
Chengdu juga merupakan sebuah kota yang secara ekonomi terlihat maju. Aktivitas ekonomi yang maju juga ditandakan dengan banyaknya kantor-kantor perwakilan (konsulat) negara-negara asing yang terletak di Chengdu. Hal ini mengartikan bahwa Chengdu merupakan kota yang menjadi tujuan atau basis kerja sama baik itu perdagangan maupun ekonomi lainnya antara Tiongkok dengan negara-negara lain.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Chengdu: https://en.wikipedia.org/wiki/Chengdu
Chongqing
Chongqing, dibaca nya ‘congcing’ dalam ejaan Bahasa Indonesia. Mungkin untuk kota ini tidak banyak orang yang mengetahui nya karena salah satunya nama yang susah diingat dan disebutkan. Chonqging terletak di sebelah Barat Daya Tiongkok yang juga bertetangga dengan Provinsi Sichuan. Kota Chongqing merupakan sebuah kota municipal seperti Beijing, Shanghai, dan lainnya, yang berarti kota ini tidak memiliki provinsi secara administratif dan langsung menjadi tanggung jawab pemerintah pusat untuk mengelola kota ini.
Kota Chonqging sedikit banyak memiliki kemiripan terhadap beberapa kota yang ada di Indonesia. Dengan kontur topografi kota yang berada di daerah perbukitan, Kota Chongqing memiliki lansekap familiar dengan beberapa kota perbukitan di Indonesia. Bedanya hanya ada pada kepadatan penduduk dan di kota ini sudah terdapat banyak gedung-gedung tinggi menjulang yang seakan-akan muncul dari dalam bukit. Jaringan subway (qinggui—cinggui, kereta bawah tanah) di kota ini juga cukup unik dengan beberapa lajur yang menembus bukit. Suasana di Kota Chonqing ini sedikit lembab dan panas ketika musim panas tiba dan sangat dingin ketika di Musim Dingin, sesuatu yang kurang biasa ditemukan mengingat Kota Chonqgin tidak terletak di bagian Utara Tiongkok. Mungkin hal ini dikarenakan letak dan kondisi geografis Chonqging yang unik.
Chongqing adalah tempat yang cocok untuk kita yang penyuka makanan-makanan pedas. Makanan-makanan pedas di Chongqing tidak sekedar pedas, tapi memiliki kekhasan hot pot nya yang menggunakan minyak cabai dalam jumlah yang sangat banyak. Untuk orang-orang yang tidak menyukai atau tidak biasa makan makanan pedas, mungkin sebaiknya menghindari menu pedas ketika berada di Chonqging.
Tidak hanya kuliner nya saja yang dapat kita nikmati ketika berada di Chonqging. Seperti Jiefangbei Business District, E’gongyan Bridge, pusat jajanan Ciqikou, Hongyadong, jembatan kaca Tapal Kuda, dan sebagainya.
Chongqing juga memiliki gaya arsitektural yang berbeda dengan daerah-daerah lain pada umumnya di Tiongkok.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Chongqing: https://en.wikipedia.org/wiki/Chongqing
Dali
Dali merupakan sebuah kota kecil di Provinsi Yunnan, yang memang umumnya para pendatang mengunjungi kota ini untuk berwisata. Dengan wisata danau Erhai nya yang ikonik, Kota Dali menawarkan sajian wisata alam yang tidak kalah menarik dari kota-kota kuno lainnya. Selain itu di kota Dali kita dapat mengeksplorasi semacam cultural street yang menjual benda-benda unik buruan para wisatawan mancanegara.
Kota ini juga merupakan kota yang cocok untuk kita yang menyukai ketenangan dan jauh dari bayangan hiruk-pikuk tipikal kota-kota besar di Tiongkok lainnya. Kota Dali ini terletak di sebelah Barat Laut kota Kunming.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Dali: https://en.wikipedia.org/wiki/Dali_City
Dunhuang
Dunhuang merupakan suatu daerah kecil di sebelah Barat Provinsi Gansu yang juga berbatasan dengan Provinsi Xinjiang. Daerah kecil ini memiliki kemenarikan untuk dikunjungi karena merupakan basis penting penelitian cagar budaya di Tiongkok. Lokasi-lokasi seperti Dunhuang Grottoes atau Gua Mogao menjadi salah satu lokasi penting penelitian peradaban Tiongkok kuno yang umumnya merupakan peninggalan kebudayaan dengan corak Buddha yang sangat kental di masa kejayaannya.
Walaupun bayangan yang dimiliki oleh Dunhuang ini adalah semuanya merupakan gurun dan pasir, tetapi di Dunhuang ini juga terdapat oasis yang secara alami terbentuk, yang bernama Danau Bulan Sabit (Crescent Lake). Dimana mungkin untuk kita yang tinggal di negara dengan iklim tropis hanya bisa membayangkan bentuk oasis tanpa pernah melihat secara langsung bentuknya. Maka di Dunhuang ini adalah lokasi yang tepat untuk melihat secara langsung oasis alami yang menjadi destinasi prima kawasan ini.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Dunhuang: https://en.wikipedia.org/wiki/Dunhuang
Guangzhou
Guangzhou merupakan sebuah kota besar yang juga merupakan Ibu Kota dari Provinsi Guangdong. Keberadaan Guangzhou sendiri di kalangan pebisnis merupakan sebuah kota yang tidak asing lagi. Banyaknya pusat-pusat industri dan kawasan perbelanjaan menjadikan Guangzhou bisa dibilang sebuah kota yang juga merupakan kawasan belanja strategis. Apalagi di Guangzhou banyak para pebisnis dari seluruh penjuru dunia yang setiap tahunnya menantikan dan mendatangi Canton Fair dengan tujuan untuk mencari barang-barang yang mereka perlukan untuk diimpor ke negara masing-masing. Canton Fair sendiri merupakan salah satu event perdagangan terbesar di Tiongkok.
Di Guangzhou sendiri iklimnya bisa dibilang tidak jauh berbeda dengan negara-negara tropis seperti Indonesia. Dengan curah hujan yang juga cukup tinggi, Guangzhou sedikit banyak menjadikan kita merasa akan lebih familiar bagi kota tersebut.
Karena sejarah dan keramaian/kepadatan populasi di Guangzhou, ketika kita berkunjung ke kota ini, banyak sekali hal yang dapat dieksplorasi. Semisal Chimelong Safari Park/Resort, Canton Tower yang ikonik, Nanyue King Museum, atau Renmin Lu untuk kawasan kuliner.
Cita rasa kuliner di Guangzhou juga memiliki kemiripan dengan di Indonesia. Mulai dari bakso, sup, sate, dan lain-lain dijamin bisa memanjakan kepuasan wisata kuliner kita. Di Guangzhou sendiri juga memiliki banyak makanan atau restoran halal. Hal ini dikarenakan Guangzhou juga memiliki populasi muslim yang tidak sedikit dan banyak sekali pebisnis dari Timur Tengah yang melakukan aktivitas jual-beli di Guangzhou.
Di Guangzhou terdapat Masjid Huaisheng yang dibangun oleh sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu Sa’ad bin Abi Waqqash pada tahun 627 Masehi. Ulasan menarik mengenai akses dan cara menuju lokasi tersebut dapat disimak via https://jejakzuhri.wordpress.com/2014/11/20/makam-saad-bin-abi-waqqash-peninggalan-islam-di-guangdong-tiongkok/.
Di Kota Guangzhou sendiri sudah memiliki jaringan subway/kereta bawah tanah yang sangat baik, sehingga menambah kenyamanan bagi sesiapa yang berkunjung ke Guangzhou untuk bepergian. Selain jaringan subway, jaringan bus dalam kota juga sudah memiliki infrastruktur yang nyaman bagi para pelancong.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Guangzhou: https://en.wikipedia.org/wiki/Guangzhou
Guilin
Guilin merupakan kota yang tidak kalah menarik yang merupakan bagian dari Provinsi Guangxi. Provinsi Guangxi ini juga sudah berbatasan langsung dengan Vietnam, seperti halnya dengan Provinsi Yunnan yang merupakan tetangga dari provinsi tersebut.
Adapun yang dapat ditawarkan oleh Guilin secara prima adalah kawasan-kawasan wisata alam yang sangat menarik. Mulai dari Sungai Li yang menghubungkan antara Guilin dan Yangshuo, Longsheng Rice Terrace, Desa budaya Cuiping, Desa Xinping, Pagoda-pagoda di Riyue Shuangta (pagoda kembar), Yaoshan Scenic Resort, dan Gua Reed Flute.
Ciri khas penganan kuliner di Guilin adalah rice noodles yang memiliki cita rasa ringan karena banyak memakai kuah bening. Beberapa sajian khas Guilin lainnya memiliki rasa yang tidak jauh berbeda dengan penganan di Guangzhou, maupun Yunnan.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Guilin: https://en.wikipedia.org/wiki/Guilin
Hangzhou
Hangzhou merupakan sebuah kota yang berukuran sedang yang memiliki warisan dan kemenarikan objek-objek wisata yang spektakuler. Kota Hangzhou merupakan Ibu Kota dari Provinsi Zhejiang. Letaknya tidak jauh dari Shanghai, Suzhou, yang masih berada di dalam Pesisir Timur negara Tiongkok.
Untuk kita yang mengikuti pemberitaan belakangan ini, Hangzhou menjadi lebih tersohor karena menjadi tuan rumah bagi G20 Summit yang dilaksanakan pada bulan September 2016 lalu.
Hangzhou juga terkenal disebabkan karena merupakan kota yang terdapat kantor pusat perusahaan e-commerce/marketplace raksasa Alibaba Group.
Hangzhou juga terkenal karena merupakan rumah dari salah satu kampus terbaik di Tiongkok yaitu Zhejiang University. Umumnya Zhejiang University ini bertengger pada ranking 5 besar setelah Peking University, Qinghua University, Renmin University dan Sun-Yat-Sen University. Selain Zhejiang University, Hangzhou juga memiliki sekitar 13 kampus-kampus yang kualitas nya tidak kalah baik.
Secara warisan sejarah, Hangzhou memiliki akar sejarah dari Dinasti Song, Tang, Yuan-Qing, bahkan penjelajah tersohor seperti Marco Polo dan Ibnu Batutah dikabarkan sempat mengunjungi Hangzhou.
Kemenarikan objek-objek wisata di Hangzhou seperti West Lake (yang sudah termasuk ke dalam warisan dunia UNESCO), Pagoda Liuhe, Hangzhou Zoo, Grand Canal, Hangzhou Botanical Garden, The Residence of Hu Xueyan dan masih banyak lagi.
Dengan lokasi nya yang strategis, Hangzhou dapat dinikmati bersamaan dengan kota-kota seperti Shanghai dan Suzhou.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Hangzhou: https://en.wikipedia.org/wiki/Hangzhou
Harbin
Kota Harbin merupakan Ibu Kota dari Provinsi Heilongjiang, sebuah provinsi yang terletak di ujung Timur Laut Tiongkok. Provinsi Heilongjiang sendiri merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan Rusia, sehingga banyak sekali turis-turis mancanegara asal Rusia yang berkunjung ke Harbin karena kedekatannya.
Harbin sendiri karena letaknya yang sudah berada di bagian Utara, maka umumnya memiliki iklim yang dingin. Oleh karena itu hal-hal yang berhubungan dengan Musim Dingin, Es dan salju menjadi daya tarik utama yang dimiliki oleh Harbin. Selain tempat-tempat wisata konstruksi/bangunan seperti Katedral Saint Sophia yang sangat besar, setiap tahunnya di Harbin diadakan Festival Es yang spektakuler dan dapat memuaskan imajinasi setiap orang mengenai dunia es. Hal ini sangat menarik karena kebanyakan orang mengetahui untuk melihat istana es, rumah es, dan pahatan-pahatan yang terbuat dari es berpikiran bepergian ke Eropa untuk menikmati objek-objek wisata tersebut, namun siapa sangka di Harbin sudah ada festival dengan tema es yang sangat menarik.
Selain festival es yang diadakan tahunan, Harbin juga memiliki Snow Town alias sebuah desa yang sangat menarik untuk dikunjungi apabila tertutup dengan salju. Para pengunjung selain dapat berfoto dengan rumah-rumah dengan lampu warna-warni seperti di dongeng, juga bisa melakukan aktivitas ski dan seluncur es. Selain itu Harbin juga menawarkan tempat-tempat kunjungan seperti San Alekseyev Church yang memiliki nilai sejarah yang menarik, Harbin Confucian Temple, Temple of Bliss, Architectural Museum, dan Masjid Raya Harbin.
Harbin sedikit banyak memiliki daya tarik yang merupakan perpaduan antara corak budaya Rusia dan Tiongkok. Provinsi Heilongjiang merupakan provinsi penting yang menjadi basis perdagangan antara Rusia dan Tiongkok.
Wisata kuliner yang ada di Harbin banyak menggunakan bahan dasar ikan dan berbentuk sup. Dikarenakan cuaca yang dingin sepanjang tahun, banyak cita rasa makanan di Harbin bertujuan untuk menghangatkan diri konsumen yang menikmati penganan. Selain itu, campuran dari cita rasa makanan-makanan khas Rusia juga bisa ditemukan di Harbin.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Harbin: https://en.wikipedia.org/wiki/Harbin
Hongkong
Hongkong merupakan suatu kawasan yang memiliki judul Special Administrative Region. Yang berarti di Hongkong sendiri banyak terdapat keunikan-keunikan. Semisal, kita bisa bertransaksi menggunakan baik Yuan maupun dollar Hongkong. Ketika kita memiliki rekening bank yang berasal dari Mainland, kita juga bisa menarik tunai di ATM-ATM bank-bank asal Mainland yang berada di Hongkong.
Banyak hal yang bisa kita lihat dan nikmati di Hongkong. Hongkong terkenal dengan kota yang merupakan pusat bisnis kawasan Asia Pasifik. Banyak sekali ekspat-ekspat yang berasal dari Barat maupun negara-negara Asia yang bisa kita temukan di Hongkong. Sehingga kalau kita ke Hongkong, kita akan menemukan bahwa kota ini memiliki keramaian dan kepadatan yang cukup sesak. Namun hal itu tidak mengapa karena juga menjadi ciri khas kota itu sendiri.
Tempat-tempat yang biasa dikunjungi adalah seperti Victoria Harbour, Hongkong Disney Land, kawasan Mongkok, kawasan Tsim Sa Tsui, The Peak dan lainnya. Tidak perlu khawatir untuk kehabisan waktu kunjungan di Hongkong, ini dikarenakan wilayah Hongkong terbilang cukup kecil, sehingga untuk bisa mengunjungi banyak tempat dalam satu waktu di Hongkong tidak menjadi masalah.
Hongkong juga terkenal dengan sajian kuliner nya yang mantap. Banyak sekali referensi-referensi sajian kuliner yang bisa kita temukan ketika Googling. Baik itu tempat-tempat makan umum maupun halal yang bisa kita eksplorasi. Hongkong juga merupakan tempat yang pas untuk berbelanja. Mulai dari pernak-pernik khas Hongkong, barang-barang elektronik, obat-obatan Chinese medicine sampai barang-barang lain yang kita mungkin tidak bisa menemukan di tempat lain.
Namun, memang ada beberapa kekurangan yang dimiliki Hongkong, antara lain yaitu soal tempat penginapan yang mahal. Kalaupun kita ingin mengambil tempat penginapan yang terjangkau, biasanya ukuran kamar agak sempit dan untuk sebagian orang tidak nyaman untuk ditinggali. Tapi itu tidak mengapa karena inti dari jalan-jalan adalah ketika berada di luar tempat penginapan.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Hongkong: https://en.wikipedia.org/wiki/Hong_Kong
Huangshan
Huangshan merupakan sebuah kota kecil yang berada di Provinsi Anhui yang juga masih merupakan bagian dari Pesisir Timur Tiongkok. Kota kecil ini terletak di sebelah Barat Kota Hangzhou. Huangshan memiliki daya tarik yaitu Huangshan National Park yang keasriannya terjaga hingga saat ini.
Huangshan merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan pemandangan dari ketinggian yang spektakuler. Dalam Bahasa Mandarin, kata ‘shan’ sendiri berarti gunung. Sehingga memang suguhan utama yang dimiliki adalah seputar bebatuan, air terjun, kolam-kolam mata air, dan perpaduan alam antara matahari, awan, dan pegunungan yang apik.
Sama seperti tujuan-tujuan wisata semacam Jiuzhaigou, Huangshan merupakan lokasi yang baik untuk kita yang hobi trekking, hiking, tidak takut ketinggian, dan menyukai wisata alam yang menantang.
Untuk melakukan kunjungan ke Huangshan, ada baiknya kita juga sekaligus berkunjung ke kota-kota lain seperti Hangzhou atau Shanghai.
Ulasan Wikipedia mengenai Huangshan: https://en.wikipedia.org/wiki/Huangshan
Inner Mongolia
Inner Mongolia merupakan suatu provinsi yang letaknya berbatasan dengan Rusia dan Mongolia. Pada masa lalu, Inner Mongolia masih merupakan wilayah dari negara Mongolia, namun karena peperangan dan perebutan wilayah, akhirnya saat ini Inner Mongolia merupakan bagian dari Tiongkok.
Wisata prima yang ditawarkan oleh Inner Mongolia adalah wisata pegurunan. Mulai dari seluncur pasir, mengendarai onta gurun, sampai berkendara dengan mobil-mobil offroad besar bisa kita lakoni. Selain pegurunan, Inner Mongolia memiliki kawasan stepa (padang rerumputan hijau) yang menarik. Para pengunjung juga bisa mengendarai kuda-kuda yang bisa disewa di kawasan wisata stepa tersebut.
Adapun kota-kota di Inner Mongolia yang bisa dijadikan tujuan wisata adalah Hohhot yang merupakan Ibu Kota dari Provinsi ini, Baotou, Hulunbuir, Chifeng, Ordos, dan Manzhouli.
Perawakan dari penduduk lokal di Inner Mongolia pun tidak terlalu sama dengan mayoritas perawakan orang Han. Hal ini tidak lain dikarenakan mereka memiliki perawakan orang-orang Mongolia asli. Walaupun masih dalam satu rumpun, namun tetap memiliki perbedaan secara kasat mata.
Penduduk Inner Mongolia sendiri pun juga memiliki corak budaya dan bahasa mereka yang berbeda dengan Bahasa Mandarin. Bahkan ketika kita berada di salah satu kota di Inner Mongolia akan tampak bahwa aksara yang digunakan berbeda dengan aksara Mandarin.
Inner Mongolia memiliki kelebihan akses atau pilihan perjalanan yang bisa dipadukan dengan ketika ingin mengunjungi Kota Beijing atau kota-kota lain yang berada di sebelah Utara Tiongkok.
Ulasan Wikipedia mengenai Inner Mongolia: https://en.wikipedia.org/wiki/Inner_Mongolia
Jiuzhaigou
Jiuzhaigou merupakan sebuah daerah kecil di Provinsi Sichuan yang terletak di sebelah Utara Kota Chengdu yang menawarkan wisata alam yang sangat indah. Terkenal dengan Jiuzhai Valley National Park nya, daerah ini memiliki sajian alam berupa danau, sungai, dan taman hutan yang asri. Paling tidak ada 6 titik danau yang menjadi daya tarik tersendiri dari Jiuzhaigou ini. Seperti Tiger Lake, Panda Lake, Sleeping Dragon Lake, Five Flower Lake, dan lain-lain. Lokasi ini juga menarik untuk dikunjungi terutama ketika Musim Gugur dimana biasanya dedaunan dari pepohonan di daerah ini berubah menjadi kemerahan atau kekuningan.
Untuk kita yang suka dengan aktivitas hiking dan trekking merupakan lokasi yang cocok untuk berkunjung. Lokasi ini juga merupakan tujuan wisata prima bagi warga Tiongkok yang ingin menjauh sejenak dari tingkat polusi yang sering membahayakan di kota-kota besar/kawasan industri.
Untuk berkunjung ke Jiuzhaigou ini kita bisa menempuh perjalanan dari Kota Chengdu dengan bus atau kereta.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Jiuzhaigou: https://en.wikipedia.org/wiki/Jiuzhaigou
Kunming
Kunming merupakan Ibukota dari Provinsi Yunnan yang berada paling Selatan Tiongkok. Ketika kita tiba di Kunming, maka kita akan mengetahui kalau iklim dan cuaca yang dimiliki nya kurang lebih sama dengan di Indonesia. Sehingga, ketika kita ingin pergi ke Kunming, maka memiliki kelebihan dimana kita akan lebih praktis menyiapkan barang-barang, terutama pakaian yang akan kita bawa. Tidak seperti kota-kota lain di Tiongkok yang berada di sebelah Utara, Kunming memiliki cuaca yang relatif sama terhadap wilayah tropis yang lebih familiar bagi orang Indonesia.
Beberapa titik yang dapat dikunjungi ketika berada di Kunming antara lain berkeliling di dalam kota itu sendiri, mengunjungi Stone Forest yang menakjubkan, Yuantong Temple, Cuihu Park, Yunnan Provincial Museum, dan banyak lagi.
Yunnan juga merupakan salah satu provinsi di Tiongok yang memiliki kekhasan cita rasa makanan yang berbeda dengan image Chinese foods yang pernah kita kenal. Cita rasa masakan Yunnan banyak yang menggunakan goreng-gorengan sebagai cara mengolah dari makanan-makanan berbahan dasar ayam dan sayur-mayur. Selain itu, pilihan yang akan kita temui di Kunming adalah pilihan sup yang beraneka ragam, kambing bakar, dan makanan-makanan unik lainnya.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Kunming: https://en.wikipedia.org/wiki/Kunming
Lanzhou
Kota Lanzhou merupakan Ibu Kota dari Provinsi Gansu, yaitu sebuah provinsi yang juga didominasi oleh penduduk Tiongkok yang beragama Islam. Tidak jauh berbeda dengan Yinchuan atau Xi’an, corak utama yang ditawarkan di kota ini adalah asimilasi budaya Islam dengan Tiongkok yang sudah eksis sejak jaman dahulu.
Kalau kita bepergian ke kota-kota lain di Tiongkok, kita akan melihat jejak-jejak warisan Lanzhou yang merupakan bagian dari semangat orang-orang Lanzhou dalam berwirausaha. Kita akan melihat banyak gerai-gerai restoran Lanzhou Lamien/mie khas Lanzhou yang ada di seantero Tiongkok karena cita rasanya yang gurih dan sangat khas.
Apabila kita hendak bepergian ke Lanzhou, ada baiknya juga mengunjungi kota-kota muslim lain yang berdekatan seperti Yinchuan dan Xi’an. Selain cita rasa makanannya yang khas, kota ini menawarkan sisi keindahan perpaduan arsitektural Arab dan Tiongkok yang berpadu menjadi satu.
Kota ini juga memiliki program ‘sister city’ dengan kota-kota seperti Alburquerque (USA), Young Shire (UK), Penza (Rusia), dan lain-lain.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Lanzhou: https://en.wikipedia.org/wiki/Lanzhou
Lhasa
Lhasa merupakan Ibu Kota dari Provinsi Tibet, Tiongkok. Cerita-cerita mengenai Tibet sudah banyak kita dengar dimana-mana dan menjadi lebih tenar dengan cerita karakter Tin-tin yang berpetualang di Tibet.
Ketika kita tiba di Lhasa, suasana yang ditawarkan sangatlah menarik dengan kekhasan orang-orang Tibet yang umumnya menganut agama Buddha aliran Tibet. Dengan suasana daerah yang dingin karena berada di ketinggian, yang juga merupakan bagian dari sirkum pengunungan Himalaya, agaknya ketika kita ingin berkunjung ke Tibet memerlukan persiapan membawa tabung oksigen untuk pribadi.
Tibet sendiri merupakan wilayah dengan orang-orang yang umumnya religius, sehingga aktivitas beribadah dari para penduduk Lhasa pun akan bisa kita lihat dimana-mana ketika berkunjung ke sana. Di Lhasa sendiri ada populasi masyarakat yang menganut Islam, tetapi tidak seberapa. Namun di Lhasa sendiri ada Lhasa Great Mosque dan masjid-masjid lain yang merupakan warisan persebaran agama Islam di daerah tersebut sekitar tahun 800-an Masehi. https://en.wikipedia.org/wiki/Tibetan_Muslims
Dari segi arsitektur, Lhasa memiliki corak arsitektur mereka sendiri yang berbeda dengan kebanyakan corak konstruksi yang dimiliki oleh suku-suku di Tiongkok lainnya. Bagi penikmat fotografi, objek-objek seperti ‘human interest’, nature landscape, arsitektural, flora dan fauna, merupakan sajian yang ditawarkan oleh Lhasa dan daerah sekitarnya. Bahkan di Lhasa sendiri kita bisa melihat bahwa penduduk sekitar memiliki bahasa atau aksara sendiri yang berbeda dengan Bahasa Mandarin yang formal merupakan bahasa nasional di Tiongkok. Sehingga hal tersebut secara budaya menambah ketertarikan para wisatawan untuk datang dan mengunjungi kota ini.
Namun, kabar yang ada memang kalau ingin ke Tibet kita memerlukan upaya tambahan yaitu mendapatkan semacam Surat Jalan yang biasanya sudah ada agen-agen perjalanan tertentu di Tiongkok yang dapat memfasilitasi kepengurusan ini.
Sayangnya, bila kita ingin ke Lhasa, karena lokasi nya yang cukup jauh dari destinasi-destinasi lain, agaknya lebih baik kalau berkunjung adalah khusus untuk menikmati Lhasa dan sekitarnya.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Lasha: https://en.wikipedia.org/wiki/Lhasa
Lijiang
Lijiang berada di Provinsi Yunnan yang tidak terlalu jauh dari Kota Kunming. Kota Lijiang memiliki kekhasan kota dimana suasana nya memiliki perbedaan dengan kota-kota besar lainnya. Kota Lijiang dapat menjadi kota pilihan yang baik untuk mencari suasana tenang dan iklim dengan udara yang segar. Lijiang memiliki iklim udara yang segar karena terletak di ketinggian.
Lijiang sendiri memiliki banyak tujuan wisata yang untuk orang asing merupakan sangat cocok untuk dikunjungi. Di kota ini terdapat old town yang juga menyimpan banyak warisan-warisan sejarah mulai dari benda, kuliner, sampai cerita-cerita lokalnya tersendiri.
Kota Lijiang juga memiliki atraksi yaitu Gunung Yulong Snow Mountain yang merupakan barisan gunung yang masih memiliki salju dikawasan puncak nya. Pihak pengelola Gunung Yulong ini juga sangat baik untuk mengakomodasi para pengunjung yang datang. Ketika kita ke sana, kita tentu bisa menggunakan cable car untuk langsung sampai di puncak pengunungan yang ada salju nya. Namun, karena kondisi pegunungan yang cukup tinggi, ada baiknya ketika kita ingin ke Gunung Yulong, untuk membawa tabung-tabung oksigen personal yang akan kita gunakan ketika berada di puncak.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Lijiang: https://en.wikipedia.org/wiki/Lijiang
Luoyang
Luoyang merupakan salah satu kota yang sangat bersejarah yang terletak di Provinsi Henan. Letaknya berada di sebelah Barat Laut Kota Beijing atau berada di sebelah Timur kota Xi’an. Kota Luoyang dulunya merupakan salah satu dari Ibukota kerajaan Tang yang memiliki warisan kebudayaan kuno peradaban Tiongkok yang masih terjaga keasliannya hingga saat ini. Kota Luoyang juga berdekatan dengan Kota Zhengzhou, yang merupakan Ibukota dari Provinsi Henan itu sendiri.
Bagi kita yang menikmati sejarah atau senang dengan kisah-kisah sejarah, Kota Luoyang akan menyuguhkan sajian saksi-saksi bisu peradaban yang dulu pernah merajai kawasan Asia. Mulai dari tembok-tembok kota nya, corak arsitektural, benda-benda peninggalan, sampai pada kisah-kisah kejayaan Dinasti Tang merupakan hal-hal yang menjadi daya tarik utama Kota Luoyang ini.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Luoyang: https://en.wikipedia.org/wiki/Luoyang
Macau
Sebenarnya bila kita bertanya ke orang Tiongkok apakah mereka tahu nama kota yang bernama ‘Macau’, umumnya mereka tidak tahu. Karena dalam Bahasa Mandarin, nama yang dimiliki kota ini adalah ‘Ao-men’, yang artinya Bay Gate, atau ‘pintu pelabuhan’. Macau merupakan sebuah daerah pelabuhan dan perdagangan kecil yang dari Abad Pertengahan sampai tahun 1999 merupakan bawahan administratif dari Portugis yang kala itu merupakan penjajah.
Sehingga, banyak corak bangunan maupun kuliner di Macau ini merupakan warisan dari budaya Portugis maupun Barat.
Hal-hal yang bisa kita lihat di Macau antara lain Ruins of St. Paul’s, Macau Tower, Macau Cathedral, Senado Square, Fisherman’s Wharf ala Macau, atau Grand Lisboa Casino. Ya, Macau memang merupakan satu-satunya wilayah Tiongkok yang mana perjudian adalah sesuatu yang legal. Di Mainland sendiri, perjudian merupakan hal yang ilegal dan para pelaku perjudian dapat dikenakan sanksi hukum yang cukup keras.
Macau sendiri merupakan tetangga dari Hongkong, bila kita ingin ke Macau, sudah banyak sekali moda transportasi yang bisa kita ambil seperti bus atau kapal untuk menuju Macau. Karena besaran lokasi yang tidak terlalu besar, kita bisa mengelilingi objek-objek utama Macau dalam waktu beberapa jam saja.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Macau: https://en.wikipedia.org/wiki/Macau
Shanghai
Tidak jauh berbeda dengan Kota Beijing, Shanghai juga merupakan kota yang telah memiliki nama yang tenar dikalangan travellers dari berbagai belahan di dunia. Kalau dari segi lokasi, Kota Shanghai terletak masih di kawasan Pesisir Timur Tiongkok. Shanghai juga terletak di sebelah selatan Kota Beijing. Untuk tiba di Kota Shanghai, misalnya, kita harus menempuh sekitar 2 jam penerbangan atau sekitar 5 jam dengan menggunakan kereta cepat.
Atraksi-atraksi utama yang dapat ditemukan di Shanghai antara lain The Bund (landmark terkenal di Shanghai yang cantik untuk difoto ketika malam hari), Financial District, French Concessions, Yuyuan Park, Shanghai Disney Land, dan Shanghai Zoo. Tujuan utama ke Kota Shanghai adalah melihat perpaduan antara lifestyle Barat dengan lifestyle khas Tiongkok yang berpadu di satu kota metropolis seperti Shanghai. Kota Shanghai memiliki kelebihan mengenai kepraktisannya bagi orang asing yang berkunjung, hal ini disebabkan karena banyak sekali ekspat-ekspat asing yang bekerja di Shanghai.
Kota Shanghai juga merupakan kota yang terletak di pinggir laut. Sehingga kondisi udara di Shanghai pun umumnya lebih bersih dan kalau musim hujan tiba, hujan lebih sering turun di kota ini. Selain berkeliling di kota Shanghai, ada kota-kota seperti Hangzhou dan Shuzhou yang bertetangga dengan Shanghai yang bisa menjadi opsi pilihan perjalanan kita.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Shanghai: https://en.wikipedia.org/wiki/Shanghai
Shangri-La
Shangri-La merupakan sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Yunnan yang tidak jauh dari Kota Lijiang. Dari segi geografisnya, Shangri-La ini memiliki kondisi di ketinggian. Sehingga untuk orang-orang yang tidak biasa berada di ketinggian, kita harus membawa perbekalan kaleng-kaleng oksigen yang dapat kita gunakan untuk bantuan bernapas.
Shangri-La menawarkan suasana daerah yang sudah memiliki corak budaya Tibet. Umumnya penduduk di kota ini juga beragama Buddha aliran Tibet. Suasana kota yang jauh dari kondisi ramai dan hiruk-pikuk kota metropolis menjadikan Shangri-La merupakan alternatif yang tepat untuk “melarikan diri” sejenak kepada ‘kedamaian’. Shangri-La juga menawarkan kondisi alam yang segar dan suasana perbukitan yang aduhai, terutama bagi orang yang gemar mengambil foto alam.
Penganan khas yang ditawarkan di Shangri-La adalah makanan-makanan khas Yunnan maupun menu-menu vegetarian.
Untuk berkunjung ke Shangri-La ini, ada baiknya kita juga berkunjung ke daerah-daerah lain seperti Kunming, Dali, dan Lijiang karena merupakan satu jalur wisata.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Shangri-La: https://en.wikipedia.org/wiki/Shangri-La_City
Shapotou
Shapotou merupakan suatu kawasan wisata yang memiliki daya tarik utama wisata gurun. Kata ‘sha’ itu sendiri dalam Bahasa Mandarin berarti pasir atau gurun. Shapotou juga merupakan sebuah distrik kecil yang berada di kota Zhongwei, Provinsi Ningxia. Karena daerahnya yang murni pegurunan, maka aktivitas-aktivitas berwisata yang ditawarkan di sini adalah seperti seluncur pasir, berkendara onta gurun, dan berfoto dengan suasana-suasana gurun yang menakjubkan. Nama gurun yang terkenal di Shapotou ini adalah gurun Tengger/Teng-ge-li Desert.
Untuk berwisata ke Shapotou, ada baiknya juga bersamaan dengan kunjungan wisata ketika menuju Kota Yinchuan, Lanzhou, maupun Kota Zhangye.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Shapotou: https://en.wikipedia.org/wiki/Shapotou_District
Shenzhen
Kota Shenzhen merupakan kota yang berbatasan dengan Hongkong. Sehingga, bisa juga dikatakan bahwa Kota Shenzhen merupakan kota satelit dari Hongkong. Karena banyaknya interaksi terutama secara ekonomi, Kota Shenzhen memiliki kemiripan yang tidak jauh berbeda dengan Hongkong. Perbedaannya hanya pada kalau kita ke Shenzhen membutuhkan visa (karena sudah termasuk Tiongkok daratan) dan kalau ke Hongkong kita tidak memerlukan visa.
Shenzhen memiliki ketertarikan karena kota tersebut juga merupakan bagian dari The Golden Triangle yang penting untuk kawasan kota-kota perdagangan di Selatan Tiongkok.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Shenzhen: https://en.wikipedia.org/wiki/Shenzhen
Suzhou
Sebagai salah satu kota tetangga dari Shanghai, Suzhou juga memiliki kemenarikan dari segi lokasi yang kondisi kota nya tidak sepadat Kota Shanghai. Selain itu, aura yang bisa ditemukan di Kota Suzhou adalah suasana yang relax dan jauh dari hiruk-pikuk. Kota Suzhou juga dikenal sebagai Venice of The East, hal ini dikarenakan di kota tersebut masih bisa ditemukan perahu-perahu wisata yang menggunakan jaringan sungai/kanal yang menarik untuk dinikmati.
Kota Suzhou juga memiliki 2 bagian, yaitu kota Suzhou Lama dan Baru. Di kota lama, kita tidak akan menemukan bangunan-bangunan tinggi menjulang, hal ini dikarenakan pemerintahnya ingin mempertahankan rumah-rumah lama penduduk Suzhou yang memiliki kekhasan dalam corak arsitektural nya. Sedangkan untuk kawasan kota baru, tentu saja kita dapat menemukan banyak hal-hal modern yang menjadi bagian dari pembangunan Kota Suzhou itu sendiri.
Selain berjalan-jalan santai mengelilingi kota (Pingjiang Street dan Shantang Sreet), di Suzhou kita juga bisa menemukan taman-taman bunga yang cantik, kawasan Suzhou Museum yang menyimpan banyak koleksi benda-benda menarik, serta kawasan Business District.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Suzhou: https://en.wikipedia.org/wiki/Suzhou
Tianjin
Kota Tianjin bisa dibilang merupakan kota satelit dari Kota Beijing. Hal ini dikarenakan hubungan interaksi kedua kota dan secara jarak memiliki kedekatan. Perumpamaan Beijing dan Tianjin kurang lebih sama dengan antara Jakarta dan Bandung. Banyak sekali orang-orang yang hilir mudik dari Tianjin ke Beijing untuk urusan-urusan pekerjaan. Hal ini juga dikarenakan banyaknya perusahaan-perusahaan yang meletakkan pabrik mereka di kawasan industri Kota Tianjin namun memiliki kantor pusat di Beijing. Tianjin sendiri terkenal karena kota ini memiliki salah satu dari 3 ports internasional yang diperuntukkan bagi perdagangan internasional Tiongkok.
Tianjin juga memiliki daya tarik tersendiri, selain memang karena sebagai alternatif paket perjalanan ketika mengunjungi Beijing, kota Tianjin juga memiliki kemenarikan yang bisa dinikmati seperti Stasiun Tianjin, kawasan bangunan-bangunan kuno, Italian Town (yang tidak jauh dari Stasiun Tianjin), Tianjin Museum, Guwenhua Street, Tianjin Eye (Ferris Wheel), Tianjin Aquarium, dan kawasan TEDA.
Tianjin juga memiliki banyak peninggalan sejarah yang menjadi bagian bagi kehidupan masyarakat Tiongkok secara umum. Kota Tianjin dulu nya adalah tempat terjadinya peperangan yang cukup besar ketika terjadi perang antara Jepang dan Tiongkok. Selain itu, di Kota Tianjin terdapat bangunan-bangunan yang bergaya Eropa yang merupakan bekas peninggalan para penjajah yang dulu juga pernah menjajah Tiongkok.
Biasanya, untuk mengakses Tianjin bisa menggunakan kereta cepat dari Beijing yang hanya perlu menempuh waktu setengah jam.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Tianjin: https://en.wikipedia.org/wiki/Tianjin
Urumqi
Kota ini merupakan kota kuno yang terletak di sebelah ujung Barat Tiongkok. Merupakan Ibukota dari Provinsi Xinjiang, Urumqi memiliki kemenarikan untuk dikunjungi.
Ketika kita mengunjungi Urumqi, maka kita akan menemukan bahwa perawakan orang-orang di kota ini berbeda dengan kebanyakan perawakan orang-orang Tiongkok (suku Han). Hal ini dikarenakan penduduk Urumqi mayoritas merupakan bagian dari suku Uighur yang memiliki perawakan Asia Tengah bahkan Eropa.
Urumqi juga memiliki komposisi penduduk yang dominan merupakan muslim, sehingga bagi kita yang sangat memperhatikan betul mengenai kehalalan makanan, tidak perlu khawatir tentang itu. Di Urumqi sendiri akan banyak kita temui sajian-sajian yang berbahan dasar gandum seperti roti lingkaran besar, jenis-jenis roti kering, yang dipadukan dengan penganan berbahan dasar kambing maupun sapi. Cita rasa kuliner di Urumqi juga agaknya berbeda dengan ‘Chinese food’ yang kita kenal.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Urumqi: https://en.wikipedia.org/wiki/%C3%9Cr%C3%BCmqi
Xi’an
Xi’an pada masa lalu juga merupakan salah satu dari kota-kota penting ketika Jalur Sutera kuno masih befungsi. Dengan letaknya yang strategis berada di sebelah Barat Daya Tiongkok, Kota Xi’an merupakan daerah penting dimana ketika itu para pelancong maupun pedagang yang datang atau menuju kawasan Asia Tengah, Eropa, dan Timur Tengah bermukim atau beristirahat di kota ini. Sehingga ketika kita mengunjungi Xi’an, kita akan mendapati objek-objek wisata yang juga merupakan warisan dari peninggalan kejayaan Jalur Sutera kuno yang tersohor itu.
Kota Xi’an juga merupakan kota dengan populasi muslim yang cukup besar. Ketika kita mengunjungi kota tersebut, kita bisa mendapati banyak masjid yang salah satunya adalah Masjid Raya Xi’an yang memiliki kekhasan arsitektur paduan antara budaya Arab dan Tiongkok. Di Xi’an sendiri juga terdapat tembok yang mengelilingi kota. Hal ini dikarenakan memang pada tempo dulunya Kota Xi’an tidak sebesar sekarang, hanya sebatas keliling dari tembok kuno tersebut.
Selain itu untuk kita yang menyukai sejarah, pasti kita bisa mengetahui bahwa Kota Xi’an merupakan tempat dimana kita bisa menemukan kuburan pasukan Terracotta yang terkenal. Kawasan Terracotta ini juga sangatlah besar, sehingga diperlukan tenaga yang cukup untuk mengunjungi destinasi wisata ini.
Kemenarikan wisata kuliner di Xi’an pun juga tidak kalah penting. Terutama bagi orang-orang yang sangat menikmati penganan berbahan dasar daging, Kota Xi’an banyak memiliki cita rasa menu semacam sate sapi, chinese beef burger, semacam sup sapi, dan sebagainya berbahan dasar sapi.
Ketika kita mengunjungi Kota Xi’an, kita tidak perlu khawatir dengan kehalalan makanan yang dapat dengan mudah kita temui selama berada di sana.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Xi’an: https://en.wikipedia.org/wiki/Xi’an
Yangtze River Cruise
Sungai Yangtze/Yangzi/Changjiang merupakan sebuah nama sungai yang biasa kita dengar ketika pelajaran sejarah atau geografi di bangku SMP. Nama sungai ini begitu legendaris karena seolah-olah membelah daratan Tiongkok menjadi 2. Sungai ini memiliki lebar yang cukup besar dan sampai saat ini masih digunakan sebagai jalur transportasi orang maupun barang. Utamanya barang-barang yang di-transport-kan via sungai ini adalah barang-barang hasil tambah seperti batu bara, bijih besi, pasir, dan sebagainya yang bertujuan untuk langsung menuju Shanghai Port yang juga merupakan ujung dari sungai ini.
Pemerintah Tiongkok juga menjadikan sungai ini sebagai salah satu daya tarik wisata tersendiri. Total panjang dari sungai ini adalah 6.300 km. Namun yang terbuka untuk river cruise tentu tidak sepanjang sungai itu mengalir. Adapun pilihan-pilihan river cruise ini adalah 3H4M, 7H6M, atau 10H9M. Hal ini dikarenakan tujuan dan starting points yang berbeda-beda pula. Ada yang start dari Shanghai menuju kota Chongqing, ada Wuhan-Chonqging, ada pula Wuhan-Jingzhou untuk jarak tempuh paling cepat.
Ketika berada di atas kapal cruise (dengan berbagai macam pilihan), kita akan disuguhkan macam-macam hiburan dan makanan khas Tiongkok. Untuk kehalalan makanan, sebelumnya kita bisa mengonfirmasi dulu kepada pihak operator cruise. Hiburan-hiburan yang akan ditawarkan biasanya tari-tarian khas, opera Tiongkok, seni akrobatik-bela diri, humor-humor, dan sebagainya. Sehingga menjadikan suasana liburan kita di atas cruise ini tidak membosankan.
Untuk kita yang tidak ingin berjalan kaki terlalu banyak, Yangtze River Cruise ini bisa menjadi pilihan alternatif untuk berwisata.
Ulasan Wikipedia mengenai Yangtze River: https://en.wikipedia.org/wiki/Yangtze
Yinchuan
Yinchuan merupakan Ibu Kota dari Provinsi Ningxia, yaitu suatu provinsi di Tiongkok yang juga memiliki banyak penduduk muslim di sana. Daya tarik utama Yinchuan adalah suasana yang berbeda dengan kebanyakan kota-kota di Tiongkok. Dengan corak budaya yang sejak dulu merupakan dominan muslim, Yinchuan menjadi daya tarik sendiri untuk para wisatawan mancanegara asal Timur Tengah maupun negara-negara dengan penduduk muslim lainnya untuk berkunjung. Semisal, sekarang sudah ada penerbangan langsung antara Kota Yinchuan dan Dubai yang menunjukkan banyaknya kunjungan antarkota, yang mana sebelumnya penerbangan langsung tidak pernah ada.
Yinchuan memiliki daya tarik seperti Taizi Great Mosque, Yinchuan Drum Tower, Hui (suku Hui) Culture Park, dan lain-lain. Cita rasa makanan yang ada di Yinchuan juga sedikit banyak mirip dengan cita rasa yang ada di Lanzhou, Urumqi, dan Xi’an. Untuk anda penyuka makanan berbahan dasar kambing, Yinchuan merupakan kota yang tepat untuk berkunjung mencoba penganan-penganan khas yang ada di sana.
Karena letaknya yang cukup jauh, ada baiknya ketika berwisata ke Kota ini juga mengunjungi tempat-tempat seperti Kota Lanzhou, Shapotou, atau Zhangye.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Yinchuan: https://en.wikipedia.org/wiki/Yinchuan
Zhangjiajie
Zhangjiajie adalah suatu daerah kecil yang terkenal oleh orang luar karena fenomena alam dari bebatuan menjulang yang juga mengilhami kondisi alam yang ada di film Avatar. Daerah kecil ini terletak di antara Kota Chonqging dan Changsha. Namun biasanya kalau ingin menuju Zhangjiajie ini, kita harus menempuh perjalanan darat dari Kota Changsha
Untuk kita yang memiliki hobi fotografi yang fokus pada objek-objek alam, Zhangjiajie merupakan suatu wilayah yang tidak ingin kita lewatkan untuk menambah koleksi foto-foto kita. Dengan kondisi alam yang masih cukup terjaga keasriannya, kawasan ini menawarkan sesuatu yang tidak bisa ditemukan ditempat lain. Selain pegunungan Wulingyuan (gunung terbang), juga terdapat beberapa danau dan sungai yang kita dapat menumpang kapal turis untuk berkeliling bersantai di Zhangjiajie.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Zhangjiajie: https://en.wikipedia.org/wiki/Zhangjiajie
Zhangye
Merupakan sebuah kota kecil yang kalau kita lihat dari Google Map seakan-akan berada di antah-berantah. Namun, kota kecil ini memiliki andalan atraksi yaitu Zhangye National Geopark yang memiliki keindahan akan barisan bebatuan yang memiliki warna yang berwarna-warni. Walaupun warna-warni tersebut tidak lengkap ‘mejikuhibiniu’, tetapi barisan bebatuan ini memiliki kekhasan proses pembentukan warna secara alami akibat dari kandungan-kandungan mineral yang ada pada lapisan permukaan bebatuan tersebut. Zhangye merupakan kota kecil yang cocok untuk dikunjungi oleh orang-orang yang memiliki antusiasme di bidang sejarah bebatuan, arkeologi, geologi, dan bertualang di alam pegurunan.
Karena letak kota ini yang cukup jauh, maka ada baiknya ketika pergi ke Zhangye juga mengunjungi tempat-tempat lain disekitarnya seperti Kota Lanzhou, Shapotou, atau Qinghai Lake.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Zhangye: https://en.wikipedia.org/wiki/Zhangye https://en.wikipedia.org/wiki/Zhangye_National_Geopark
Zhengzhou
Zhengzhou merupakan Ibu Kota dari provinsi Henan. Kota ini juga memiliki sejarah yang cukup lama mengingat eks Ibu Kota kuno Dinasti Tang yaitu Luoyang berada di sekitar Kota Zhengzhou ini. Zhengzhou memiliki atraksi lainnya seperti Shaolin Monastery (Shaolin Temple) dimana para pengunjung bisa melihat keindahan alam dan juga belajar Kung Fu dari master-master shaolin yang dengan senang hati mengajari kita.
Shaolin Temple sendiri sudah memiliki ketenaran yang sudah orang-orang ketahui sejak dahulu. Para penggemar sejarah dan seni bela diri pasti akan tertarik untuk mengunjungi Zhengzhou dan Shaolin Temple ini.
Kota Zhengzhou ini akan menjadi bagian dari titik perjalanan apabila kita ingin menuju Kota Luoyang atau berwisata ke Shaolin Temple.
Ulasan Wikipedia mengenai Kota Zhengzhou: https://en.wikipedia.org/wiki/Zhengzhou
#traveltochina
#wisatakecina
#tiongkokcinasamasaja
#amazingchina
#explorechina
#wisatayangbeda
#halaltripcina
#seeingisbelieveing
Blog yang menarik, mengingatkan saya akan Huangdao di Musim Panas, Tang Dao Wan Bay Park yang terletak di Huangdao adalah taman yang indah di sekeliling teluk Tang Wan, yang menjadi tempat rekreasi keluarga, piknik, bersepeda dan pertemuan.
Saya mencoba menulis blog tentang Huangdao, semoga anda juga suka http://stenote-berkata.blogspot.com/2018/07/huangdao-di-musim-panas.html
LikeLike